Di Saat Usia

Di saat ini,
aku begini,
Terus mengabdikan,
Sebuah perjalanan,
Penuh cabaran dan harapan,
Bagi setiap insan.

Berdiri aku,
Mengusung sebuah impian,
Bersandarkan usia, di saat usia,
aku meneruskan langkah,
Tanpa perlu menoleh lagi,
Arah tujuku,
Sujudku,
Hanya kepadaMu.

Kini,
Aku di sini,
Bersama sahabat setiaku,
Menganyam cerita,
Tiada duka,
Hanya suka yang ingin ditemui,
Di saat usia.

 -Aku dan Pen-Tidak pernah dipisahkan-

Tangisan dan Doa

Kerana telah lama aku tinggalkan blog tanpa tulisan, kini aku kembali memerah idea...menulis sekadar suka-suka di kala panas terik yang melanda..Yuhuu..

Lewat malam itu,
Kau melemparkan kata,
Tiada ku sangka,
Niatmu sama seperti insan lain,
Tidak memahami dan menghargai.

Sedetik berlalu,
Aku diam membisu,
Membiarkan masa berlalu,
Resahmu tidak sehebat tangisan di hatiku,
Biarkan dirimu tinggal tanda tanya.

Walau telah ku maafkan dirimu,
Jauh di sudut hatiku,
Aku ingin menjauh,
seribu kemaafan kau hulurkan,
Penuh penyesalan,
Tiada pula simpati lagi,
Ku pahat di hati,
Biarlah begini.

Ku pohon pada Ilahi,
Minta ketenangan hati,
Memaafkan dan menerima,
Pada yang telah ditakdirkan,
Manusia itu ada sahaja silapnya,
Penuh kekurangan.

Di kala sepi itu,
Allah ada bersama,
Mendengar tangisan dan doa kita.

Amin.